Jumat, 25 Januari 2013
math clock
jam matematika ini hanya mengunakan angka 9 karena itu selain untuk mengecek jam . jam ini di pergunakan untuk melatih otak juga .
es kulit pisang
betapa kreatifnya indonesia dari kulit pisang yang biasanya hanya bisa membuat orang terpeleset atau memberatkan pekerjaan petugas sapu jalan , di ubah menjadi sesutau yang bernilai tinggi dan sangat enak pastiya
kulit pisang i ni di ubah menjadi es krim
Kamis, 17 Januari 2013
Ada Kerusakan Teknis, Reaktor Nuklir Korsel Ditutup
Sebuah reaktor nuklir Korea Selatan (Korsel) ditutup hari ini dikarenakan kerusakan teknis. Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian masalah yang mendera pembangkit nuklir negeri itu. Rangkaian masalah ini telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan publik.
Reaktor Uljin-1, dimatikan menyusul adanya masalah di reaktor yang terletak sekitar 330 kilometer sebelah tenggara Seoul, ibukota Korsel.
"Tak ada kebocoran radioaktif dan tak ada bahaya kesehatan. Ini merupakan penutupan otomatis demi keamanan," kata juru bicara perusahaan Korea Hydro and Nuclear Power Co kepada AFP, Kamis (17/1/2013).
Penyelidikan saat ini tengah dilakukan untuk memastikan masalah yang sebenarnya.
Ini merupakan kali kedua dalam waktu kurang dari enam bulan, reaktor yang sama dimatikan secara otomatis. Dua reaktor lainnya di tempat terpisah mengalami hal yang sama pada Oktober 2012 lalu dikarenakan kerusakan sistem yang tidak disebutkan.
Korsel mengoperasikan 23 reaktor listrik bertenaga nuklir yang memenuhi lebih dari 35 persen kebutuhan listrik seluruh negeri Ginseng tersebut. Pemerintah Korsel telah berjanji akan tetap mempertahankan program energi nuklirnya dan berencana membangun 16 reaktor baru hingga tahun 2030 mendatang.
sumber kompas.com
Ada Kerusakan Teknis, Reaktor Nuklir Korsel Ditutup
Sebuah reaktor nuklir Korea Selatan (Korsel) ditutup hari ini dikarenakan kerusakan teknis. Ini merupakan insiden terbaru dari serangkaian masalah yang mendera pembangkit nuklir negeri itu. Rangkaian masalah ini telah menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan publik.
Reaktor Uljin-1, dimatikan menyusul adanya masalah di reaktor yang terletak sekitar 330 kilometer sebelah tenggara Seoul, ibukota Korsel.
"Tak ada kebocoran radioaktif dan tak ada bahaya kesehatan. Ini merupakan penutupan otomatis demi keamanan," kata juru bicara perusahaan Korea Hydro and Nuclear Power Co kepada AFP, Kamis (17/1/2013).
Penyelidikan saat ini tengah dilakukan untuk memastikan masalah yang sebenarnya.
Ini merupakan kali kedua dalam waktu kurang dari enam bulan, reaktor yang sama dimatikan secara otomatis. Dua reaktor lainnya di tempat terpisah mengalami hal yang sama pada Oktober 2012 lalu dikarenakan kerusakan sistem yang tidak disebutkan.
Korsel mengoperasikan 23 reaktor listrik bertenaga nuklir yang memenuhi lebih dari 35 persen kebutuhan listrik seluruh negeri Ginseng tersebut. Pemerintah Korsel telah berjanji akan tetap mempertahankan program energi nuklirnya dan berencana membangun 16 reaktor baru hingga tahun 2030 mendatang.
sumber kompas.com
jantung jakarta lumpuh akibat banjir
Kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2013) tergenang air pascahujan deras. Jika dipantau dari ketinggian, maka kawasan HI layaknya sungai.
Pengamatan Kompas.com dari jembatan penyeberangan di depan UOB Plaza, kawasan HI di dua arah sudah tergenang air. Genangan mulai terjadi di depan UOB Plaza. Paling parah, yakni jalur arah Semanggi dengan ketinggian air sampai paha orang dewasa.
Air yang memenuhi jalur arah Semanggi lalu mengalir ke jalur arah Thamrin. Banjir itu mengakibatkan kemacetan parah di Jalan Sudirman ke arah Thamrin. Kendaraan hanya bisa memakai jalur busway yang genangan airnya tidak terlalu tinggi. Begitu pula arah sebaliknya.
Tak sedikit kendaraan yang mogok ketika nekat menerobos, khususnya sepeda motor. Pengendara yang tak mau ambil risiko memilih memutar arah. Genangan air bisa saja meningkat lantaran hingga pukul 10.00 WIB hujan deras masih terjadi.
suku maya prediksi gerhana ratusan tahun
Suku Maya yang sempat membuat heboh karena isu kiamat ternyata juga punya kemampuan astronomi yang mumpuni. Sistem kalender Maya mampu memprediksi gerhana Matahari hingga ratusan tahun, dan prediksinya akurat.
Fakta ini terungkap dalam buku Astronomy in the Maya Codices yang pada konferensi American Astronomical Society, Senin (7/1/2013), mendapatkan penghargaan Osterbrock Book Prize dalam bidang sejarah astronomi.
Suami-istri antropolog, Harvey dan Victoria Bricker, adalah dua orang yang berperan menguak keahlian Suku Maya itu. Mereka menerjemahkan aksara hieroglif dari peninggalan Suku Maya di Meksiko, Paris, Dresden, dan Madrid.
Diberitakan Livescience, Selasa (8/1/2013), dalam prosesnya, suami-istri Bricker juga menganalisis penanggalan Suku Maya, mencocokkannya dengan penanggalan manusia saat ini. Hasilnya, prediksi gerhana Suku Maya benar-benar akurat, bisa dipercaya.
Salah satu contoh, pada abad ke-11 dan ke-12, Suku Maya memprediksi akan datangnya gerhana pada suatu hari tahun 1991, ratusan tahun setelah peradaban Maya sendiri berakhir. Hasilnya, tanggal 11 Juli 1991 memang ada gerhana Matahari.
Bukan cuma Matahari yang jadi fokus pengamatan Suku Maya. Mereka juga mengamati Mars dan Venus. Menurut keyakinan Maya, kedua planet di Tata Surya itu dalam posisi tertentu di langit bisa menjadi sinyal adanya bencana.
Contoh, jika Venus menyinari seorang anak, seorang lansia, atau anak muda; maka bahaya akan mengancam mereka. Mars menjadi tanda akan datangnya hari buruk. Suku Maya mengamati benda langit itu untuk mencegah dampak bencana yang mungkin terjadi.
sumber : kompas.com
tas 2d
inilah salah satu model tas tren 2013 yaitu tas 2 d
bagai kan gambaran yang di buat manusia tas ini dapat menampung bawaan kita sesuai dengan besar tas itu sendiri
apakah anda sudah punya ?
mikroba yang dapat hidup di mars
Mikroba jenis Serratia liquefaciens yang ditemukan di kulit dan rambut manusia serta ikan bisa bertahan di "Mars". Mikroba itu dapat bertahan di tekanan rendah, atmosfer yang kaya karbon dioksida dan dingin.
Peneliti menyimpulkannya setelah melakukan studi. Tidak benar-benar di Mars, melainkan di fasilitas penelitian Space Life Sciences Laboratory, Kennedy Space Center, NASA di Florida. Mikroba tersebut ditempatkan di sebuah wadah yang kondisinya diatur sesuai lingkungan Mars.
Andrew Schuerger, mikrobiolog dari University of Florida, mengatakan, Serratia liquefacienssebenarnya memiliki habitat terbaik di lautan dengan tekanan 1.000 milibar atau 1 bar. Jadi, sangat mengejutkan bahwa bakteri tersebut mampu hidup dalam kondisi tekanan 7 milibar seperti di Mars.
"Ini benar-benar kejutan besar. Kami tak bisa percaya bahwa mikroba ini bisa hidup di 7 milibar. Mikroba ini menjadi obyek penelitian hanya karena mudah dikulturkan dan ditemukan di wahana antariksa," ungkap Schuerger seperti dikutip Reuters, Rabu (9/1/2013).
Serratia liquefaciens mengalahkan mikroba lain. Selama ini, riset kemampuan hidup mikroba di Mars difokuskan pada mikroba ekstremofil, bisa bertahan di suhu ekstrem dingin atau panas. Ternyata, salah satu mikroba ekstremofil dan 23 jenis mikroba lain yang diteliti justru tak bisa bertahan.
Bersama Serratia liquefaciens, ada enam mikroba lain yang dinyatakan dapat hidup di tekanan rendah, seluruhnya adalah anggita genus Carnobacterium. Meski bisa hidup di fasilitas penelitian, belum tentu semua mikroba itu akan hidup jika dikirim ke Mars.
Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, misalnya melihat ketahanan pada kadar garam tinggi, lingkungan dengan radiasi tinggi dan kandungan air sedikit. Hasil studi ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, 19 Desember 2012 lalu, dan Astrobiology minggu ini.
sumber kompas.com
Minggu, 13 Januari 2013
gelembung beku
Abraham adalah danau buatan di Sungai Utara Saskatchewan di bagian barat Alberta, Kanada. Danau itu dibuat pada tahun 1972, saat pembangunan Bendungan Bighorn. Nama danau diambil dari Silas Abraham, seorang warga lembah Sungai Saskatchewan di abad ke-19.
Di danau Abraham Anda bisa menjumpai fenomena langka dimana gelembung bisa beku tepat di bawah permukaan air. Gelembung tersebut sering disebut sebagai gelembung es atau gelembung beku. Fenomena ini pun telah menarik perhatian kalangan fotografer.
"Tumbuhan di danau ini mengeluarkan gas metana dan metana akan menjadi beku ketika naik cukup dekat ke permukaan danau yang suhunya jauh lebih dingin. Gas metana tersebut selama ini terus menumpuk di bawah danau dan membeku karena cuaca yang semakin dingin selama musim dingin," ucap seorang fotografer bernama Fikret Onal.
Pria yang mengaku sering berjalan di atas danau beku ini mengaku danau Abraham membuatnya benar-benar gelisah. Alasannya, danau yang suhunya di bawah minus 30 derajat celsius itu tidak tertutup salju.
Selain itu, meski permukaan es memiliki tebal 20-23 centimeter, danau tersebut sangat bening dan jernih sehingga Anda dapat melihat dengan jelas semua celah di segala penjuru danau dan kegelapan dasar danau dari atas permukaan.
from FIFAlife.com
Langganan:
Postingan (Atom)