Selasa, 25 September 2012

A.TRADISI SEJARAH DI BERBAGAI DAERAH DI INDONESIA

Diposting oleh Unknown di 07.04

Tradisi sebagai salah satu bagian dari kehidupan budaya masyarakat dapat mengalami perubahan. salah satu factor terjadi nya perubahan adalah ada nya kontak kontak dengan kebudayaan luar . masuk nya unsure unsure budaya asing ke Indonesia , juga menyebabkan terjadi nya proses perubahan social budaya.
Menurut ROGER M.EVERETT (1963), unsure unsure kebudayaan asing yang biasa nya mudah di terima oleh kebudayaan lain nya adalah unsure unsure kebudayaan yang memiliki unsur sebagai berikut
1.       Unsure kebudayaan yang konkret berupa benda
2.       Unsure kebudayaan yang memiliki kegunaan bagi masyarakat
3.       Unsure kebudayaan yang dapat di sesuaikan dengan susunan dalam masyarakat atau unsur yang tidak menganggu keamanan masyarakat
Selain melalui proses adaptasi , perubahan kebudayaan dapat melalui proses difusi dan akulturasi .
·         Difusi merupakan penyerapan kebudayaan dari satu individu ke individu lain dalam suatu masyarakat atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain nya
·         Akulturasi adalah proses dimana satu kelompok masyarakat dengan unsur unsur kebudayaan tertentu di hadap kan dengan unsure unsure kebudayaan asing yang berbeda, sehingga dalam waktu yang lama unsur unsur asing tsb dapat diterima dan di olah tanpa melenyapkan ke pribadian sendiri.
unsur unsur budaya asing yang masuk ke Indonesia menyebabkan terjadi nya proses perubahan budaya pada masyarakat serta pergeseran pergeseran budaya dalam masyarakat setempat. Contoh nya:
·         Unsur unsur budaya asing dari hindu-budha yang masuk ke Indonesia menyebabkan dimulai nya budaya tulis di Indonesia , selain itu hindu-budha juga mempengaruhi system politik, budaya, dan agama di nusantara
1. Tradisi tulis di dalam istana
Pada masa praaksara bahasa lisan merupakan alat komunikasi yang penting pada jama sejarah,bahasa tulisan menjadi alat komunikasi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Contoh peninggalan sejarah sebagai mulai munculnya tradisi tulisan di istana adalah :
A.      Prasasti
Prasasti adalah tulisan yang di pahatkan pada batu berisi catatan suatu peristiwa penting kerajaan. Fungsi prasasti adalah membertikan peringatan atas suatu peristiwa penting kepada generasi berikutnya. Prasasti yang di temukan di Indonesia umumnya menggunakan berbagai bahasa, antara lain sebagai berikut:
- bahasa sansakerta
  bahasa sansakerta umumnya di gunakan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia yang tumbuh     pada abad ke-4 sampai dengan abad ke-9. Misalnya prasasti yang di pahat pada tiang batu ( yupa) hasil peninggalan kerajaan kutau dan prasasti peninggalan kerajaan tarma Negara ( prasasti ciareteu, Prasasti jambu, prasasti kebun kopi, dll)
 - bahasa jawa kuno
bahasa jawa kuno dipakai pada abad ke-9 misalnya, pada prasasti kedu (907M) atau prasasti mantysih peninggalan kerajaan mataram kuno
- bahasa melayu kuno
bahasa melayu kuno dijumpai di daerah sumatera, misalnya prasasti kedukan bukit  , prasasti talang tuo , dan prasasti telaga batu peninggalan kerajaan sriwijaya
-          Bahasa bali kuno
Prasasti yang di tulis dengan  mengunakan bahasa bali kuno di pergunakan  dalam prasasti peniggalan kerajaan – kerajaan di bali . huruf yang sering di gunakan adalah palawa , jawa kuno,dan pranagiri . contoh:prasasti julah dan prasasti urgrasena

Karya sastra
Semenjak Indonesia mengenal tulisan maka seni sastra mengalami perkembangan yang sangat pesat . sayangnya , tidak semua hasil karya sastra tersebut awet . ketidak awetan karya – karyatersebut karena masih terbuat dari bahan yang mudah rusak .
Sebelum kertas di temukan masyarakat dulu masih menggunakan daun lontar atau kropak yang tidak tahan lama dan cepat rusak . selain factor dari apa yang di gunakan untuk mengarsipkan apa yang ada keadaan politik , ekonomi ,peperangan , dan kurangnya perhatian akan nilai nilai kebudayaan tradisional  , ikut mempercepat hilangnya hasil-hasil kesusastraan kuno . keadaan ini terjadi pada abad ke 7 dan ke 8 di dua buah kerajaan besar..
Adapun karya satra yang telah di bukukan adalah karya karya sastra yang berasal dari masa Kediri dan majapahit (abad ke-11 sampai dengan abad ke-16) .  pada rentang waktu  tersebut , tradisi penulisan karya karya sastra berkembang sangat pesat . pada mas  ini keratin memang menghasilkan banyak pujangga yang menuliskan karya sastra . keadaan ini mencapai puncaknya padamasa Kediri (abad ke 11 – 12) , karya sastra mulai di tulis di daun lontar di sebut kesusastaraan parwa
Parwa sangat penting bagi perkembangan jawa kuno . ini menjadi sumber utama cerita kakawin dan wayang

0 komentar:

Posting Komentar

 

fiori riviera Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos