KAIRO, KOMPAS.com — Suasana kota Kairo, Selasa (23/7/2013), relatif tenang setelah bentrok sepanjang Senin malam hingga Selasa subuh antara kelompok pro dan anti-Muhammad Mursi yang menewaskan sembilan orang dan melukai 86 orang lainnya di Kairo, Giza, dan Qalioubiya.
Bentrokan pecah pada Senin (22/7/2013) ketika pendukung Muhammad Mursi yang sedang berjalan menuju Kedutaan Besar AS diserang massa anti-Mursi. Perang batu diselingi senjata api mengakibatkan satu orang tewas dan 23 orang lainnya luka.
Sementara di kota Giza, kelompok pro-Mursi bentrok dengan warga lokal dan kelompok tak dikenal yang berujung dengan kematian enam orang.
Di Lapangan Nahda, Giza, para penentang Mursi melakukan pemeriksaan kartu identitas semua orang yang ingin bergabung dengan aksi duduk yang dilakukan sejak Mursi terguling pada 3 Juli lalu.
"Sembilan orang tewas dan 96 terluka dalam bentrokan di Kairo, Giza, dan Qalioubiya akibat bentrokan kelompok pro dan anti-Mursi," kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan, Khaled El-Khatib.
Di Qalioubiya, sebelah utara Kairo, dua remaja berusia 18 tahun tewas tertembak dalam bentrokan antara pendukung dan penentang Mursi. Demikian kementerian kesehatan.
Selasa, 23 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar