Jakarta (CiriCara.com) " Praktik jual beli data nasabah ternyata sudah lama dilakukan oleh sejumlah tenaga pemasaran perbankan. Demi memenuhi target nasabah kartu kredit, banyak para pekerja marketing yang memperjualbelikan data nasabahnya.
"Itu istilahnya call connection, jadi antar marketing itu sering jual beli data nasabah," tutur Ryan (26), salah satu card bussines officer sebuah bank swasta nasional di Medan, Sumatera Utara, seperti dikutip dari detik.com, Senin (26/8/2013).
Menurut Ryan, praktik jual beli itu dilakukan antar marketing dari bank yang berbeda. Nantinya, data yang dijual itu akan diprospek ulang oleh marketing yang membeli. Mengenai harga, menurut Ryan, data nasabah itu dijual dengan harga yang variatif. Harga data nasabah itu akan disesuaikan dengan jumlah dan kelengkapan datanya. Namun, ada juga marketing yang lebih memilih menggunakan metode barter untuk mendapatkan data nasabah itu. Praktik jual beli ini dilakukan antar individu, tanpa melibatkan pihak bank.
Rabu, 28 Agustus 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar