Kamis, 15 Agustus 2013

Inilah Alasan-Alasan Wanita Mendambakan Pria Kaya

Diposting oleh Unknown di 07.04
Rasanya hampir seluruh wanita di dunia ini mendambakan pria yang kaya dan mapan. Kemapanan tersebut membantu mewujudkan kehidupan yang nyaman tanpa dihantui rasa cemas karena tidak punya uang. Tak heran jika banyak wanita yang berjuang agar bisa memiliki kekasih yang kaya. Berikut alasan wanita jatuh dalam dekapan pria kaya, dilansir magforwomen.
1. Finansial terjamin
Tak perlu diragukan jika pria kaya mampu menjamin keamanan finansial. Anda tidak perlu khawatir harus repot-repot berpikir mengenai pengeluaran bulanan atau pun sehari-hari.
2. Memanjakan
Ketika Anda dengan seorang pria kaya, Anda tahu Anda akan mendapatkan semua memanjakan yang Anda inginkan. Apa pun yang Anda inginkan tentu bisa diberikan dengan mudah, karena adanya uang.
3. Status sosial
Memiliki pasangan seorang pria kaya memberikan Anda akses ke kehidupan orang kaya dan terkenal. Anda akan menghadiri banyak pesta, pengumpulan dana, dan kegiatan sosial, Anda akan terhubung dengan sesama orang kaya lainnya. Status sosial Anda akan ikut naik.
4. Gaya hidup yang lebih baik
Saat ini siapa yang tidak mendambakan hidup glamor? Dengan adanya uang Anda bisa membeli barang bermerek tanpa harus khawatir tentang sisa uang. Kemewahan yang terkait dengan gaya hidup yang lebih baik yang membuat Anda ingin mempunyai pasangan yang kaya.
5. Berkharisma
Wanita tertarik terhadap pria yang percaya diri dan kuat. Orang kaya biasanya memancarkan ketenangan dan memiliki bakat. Mereka tahu bagaimana memperlakukan wanita dengan baik dan elegan.
6. Tidak wajib bekerja
Jika finansial sudah terjamin, tentu Anda tidak diwajibkan bekerja. Kalau pun memaksa bekerja, orientasinya tidak semata-mata mencari materi namun untuk mengejar impian Anda.
Pria yang kaya bisa membuat Anda bahagia karena materi yang melimpah. Tapi uang bukan lah kebahagiaan sejati. Jangan sampai Anda dibutakan oleh uang.

0 komentar:

Posting Komentar

 

fiori riviera Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos